⭐ Rinny Tamuntuan Hadiri HUT GMIST Efata Kolongan Mitung Sekaligus Resmikan Pastori
SANGIHE, Sulawesi Utara⚡Binkari – Perayaan HUT GMIST Jemaat Efata Kolongan Mitung yang ke-114 tahun dirangkaikan dengan peresmian Pastori II, dihadiri Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, Minggu (05/05/2024).
Ibadah syukur HUT GMIST Jemaat Efrata ini juga dihadiri oleh Ketua Sinode GMIST, Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th., sekaligus sebagai khadim pada kebaktian syukur HUT tersebut.
Dalam khotbahnya Dr. Welman Boba, mengatakan setiap umat yang percaya tetap selalu bersyukur dalam keadaan apapun, karena dengan bersyukur iman dan harap kepada Tuhan akan selalu terjaga.
“Syukur kepada Tuhan karena pada hari ini kita bisa melaksanakan ibadah perayaan HUT GMIST Jemaat Efrata yang ke-114 tahun, usia yang begitu panjang dalam sejarah pelayanan dan penginjilan terhadap Jemaat yang ada disini. Walaupun di saat ini banyak berita-berita tentang bencana melanda tetapi kita wajib bersyukur karena di dalam ucapan syukur itu mengandung kekuatan iman dan harap akan Tuhan.” kata Welman Boba.
Pj. Bupati Kepulauan Sangihe memberikan apresiasi kepada MPJ dan Jemaat GMIST Efrata yang telah mengundang jajaran pemerintahan daerah Kabupaten Sangihe dalam Ibadah Perayaan HUT dan Peresmian Pastori II GMIST Jemaat Efrata Kolongan Mitung.
“Marilah kita bersyukur kepada Tuhan dengan terlaksananya kegiatan ini dengan baik, ini menggambarkan kebersamaan Majelis Pekerja Jemaat (MPJ) dan Jemaat GMIST Efrata Kolongan Mitung dalam mempererat hubungan persaudaraan di dalam sebuah pelayanan, sehingga suka dan duka dalam melayani jemaat bisa dilalui sampai di usia sekarang ini. Begitu juga dengan diresmikannya Pastori II, ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antar pelayan dan jemaat, sehingga pastori ini menggambarkan persatuan yang kuat dalam memajukan visi dan misi gereja,” tutur Rinny Tamuntuan.
dr. Rinny Tamuntuan juga terus mensosialisasikan kondisi Gunung Awu yang sampai saat ini masih berada di level III (Siaga), ia pun mengingatkan untuk selalu tenang dan waspada serta tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Kita semua tetap waspada dengan keberadaan aktivitas Gunung Awu sekarang ini, karena sampai saat ini status Gunung Awu masih level III (Siaga), sehingga masyarakat Kolongan Mitung diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah, karena kelurahan Kolongan Mitung masuk dalam 4 (empat) wilayah yang menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Mari kita sama-sama memanjatkan doa, agar kita selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” harap Tamuntuan sekaligus menutup sambutannya.
Hadir dalam ibadah syukur tersebut, Asisten I Johanis Pilat, Asisten III Vebe Bawole, S.Sos., Ketua Sinode GMIST Pdt. Dr.Welman Boba, M.Th., Direktur RSD Liun Kendage, dr. Aprikonus Loris, Kepala Dinas Dukcapil Kab. Sangihe, Davidson Djarang,S.I.P., Kepala Dinas Perhubungan Decky Surudani, Kasat Pol-PP Sangihe T. Pontoh, Anggota DPRD Provinsi Sulut dari fraksi Golkar, Meike Lavarence, Camat dan Lurah Kolongan Mitung serta seluruh MPJ dan jemaat GMIST Efata Kolongan Mitung.
GA