⭐ Pernyataan Orang Tua Siswa Kelas Xll SMA N Salak, Sukarela Beri Uang ke Guru

PAKPAK BHARAT, Sumatera Utara⚡ Binkari – Jumat, 03/03/2023, kami atas nama Orangtua Siswa yang sekarang tercatat di kls XII (dua belas) SMA Negeri Salak, Kec. Salak, Kab.Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, merasa terganggu atas pemberitaan di Media Online tentang pungutan sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) yang di lakukan di SMA Negeri Salak.
“Kami (Orangtua) siswa menyatakan, bahwa itu hasil kesepakatan Musyawarah mufakat antara Kami Orang tua, komite dan pihak sekolah tgl 10/02/2023. Tujuan dan maksud kami (Orangtua) menyepakati pembiayaan sebesar Rp 200.000/Siswa itu, adalah untuk biaya akomodasi Guru Pembingbing.” Ungkap salah satu orang tua siswa

Masih orang tua siswa, “Karena kegiatan itu dilakukan di luar jam sekolah, termasuk membuat akunnya Siswa/i secara Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (eligilble /SNBP) di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Dan biaya dimaksud hanya di peruntukkan bagi anaknya yang sedang duduk di kelas 3 saja.” Ucapnya penuh semangat.
Ia menambahkan, “Kami (orang tua) tahu bahwa untuk lolos ke pendidikan jenjang Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) sangat ketat mengingat persaingan semakin tinggi di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kami membuat suatu ide (cara) untuk mempersiapkan anak kami berupa bimbingan Guru SMA N Salak.” Ucap Dia lagi.

Jadi untuk melaksanakan les (belajar tambahan), tentu membutuhkan biaya, itulah kami sepakati membayar sebesar Rp 200 ribu setiap Siswa, kami serahkan secara suka rela. Pembayarannya pun hanya satu kali, iya itu mulai bulan Februari sampai dengan selesai ujian akhir semester bulan April 2023.
Untuk bimbingan inilah dibutuhkan sebesar Rp 200.000 itu tadi. Jadi kami (orang tua) Siswa, bila ada Orang menafsirkan itu pungutan liar dan lain sebagainya, kami menyatakan itu tidak benar adanya dan merasa terganggu.

Orangtua mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/ Ibu Guru SMA N 1 Salak yang setia membantu anak kami sampai sekarang, kami sangat berharap agar Bapak/Ibu Guru tetap semangat membingbing anak anak kami.
Jangan terpengaruh atas pemberitaan tersebut. Dalam hal pemberitaa ini, kami merasa terganggu melampirkan nama-nama dan tanda tangan kami sebanyak 72 Orang melalui Media Online.
Tim