⭐ Minuman Pilipin Mendominasi, Lanal Tahuna Gelar Hasil PAM Nataru
SANGIHE, Sulawesi Utara⚡Binkari – Minggu 24/12/23 wita, di Lanal Tahuna Kolonel Laut (P) Mohamad Bayu Pranoto, S.H.,MTr. Hanla., M.M., CTMP. (Komandan Lanal Tahuna) melakukan press release terkait hasil pelaksanaan Tim Satgas pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Wilayah kerja lanal Tahuna. Sepertinya minuman dari negara Pilipin itu mendominasi dari hasil PAM.
Dalam kesempatan itu juga, beliau menjelaskna tentang Tugas Pokok TNI dalam UU No.34/2004 Pasal 7 ayat 1 dan 2, Tupoksi Lanal yang tertuang dalam Kep Kasal Nomor Kep 1771/XII/2013 tgl 23 Des 2013 tentang Standarisasi Pangkalan TNI AL, Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan United Nations Convention On The Law Of The Sea (UNCLOS 1982) serta Dasar hukum, kegiatan Pam Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Disampaikan juga, bahwa pelaksanaan kegiatan Tim Satgas pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bukan hanya terfokus pada wilayah tahuna, namun seluruh wilayah kerja termasuk Kepulauan Marore, Siau dan Tanggulandang dimana Lanal Tahuna memiliki Posal-Posal di wilayah tersebut.
Dalam 2 hari, lanal Tahuna sudah mampu menggelar beberapa barang bukti illegal maupun aktifitas illegal yaitu;
- Pada Jumat 22 Desember 2023 didapatkan 3 Dus atau (36) botol Miras Ileghal dari Philipin merk Carlo Rossi di KM.Saint Merry Rute Tahuna – Manado.
- Pada Sabtu 23 Desember 2023, didapatkan miras illegal tradisional tanpa BPOM, Kadar, Label dan kemasan dengan jenis Cap Tikus sebanyak 16 plastik (160) Liter di KM.Barcelona IIIA rute Manado – Tahuna.
- Pada hari yang sama Pada Sabtu 23 Desember 2023 didapatkan 5 Kardus (60) botol Minuman keras berbagai merek (Carlo Rossi, Bar Gin, Tanduay) di KM.Barcelona IIIA Rute Tahuna – Manado.
- Dan pada hari yang sama, Tim Patroli Satgas pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berhasil menggagalkan Pelintas yang dapat dipastikan melakukan aktifitas Penyelundupan dari Philipin ke Indonesia dengan menggunakan Perahu Nelayan jenis PumpBoat dengan muatan :
- Ayam aduan jenis Ras Philipin sebanyak 120 Ekor
- Minuman keras 104 Botol dan 5 Dos
- Minuman Ringan 24 Krat Botol Kecil dan 4 Krat Botol Besar
- 7 Buah kardu besar (ada yang didouble) berisikan Vitami dan Obat Ayam illegal dari Philipin
- 3 Orang ABK yang status Kewarganegaraan masih di dalami
- Dan Peralatan Belanjaan serta pendukung lainnya.
Dalam penjelasannya Danlanal menyinggung bahwa Lanal bertujuan mereduksi/mencegah peredaran barang-barang terlarang sesuai Amanat Undang-Undang dan Tugas Pokok yang di emban Lanal. (RED)