SIMEULUE, Aceh ¶ Binkari – Menyisihkan uang lebih cenderung pada komitmen, bahwa kita harus melakukannya. Jadi lebih ke perilaku aktif bahwa kita memang harus menyisihkan uang untuk bisa mencapai atau meraih suatu keinginan dan cita-cita.
Sama halnya yang dilakukan Bripka Asmaul selaku Kanit Binmas Polsek Teupah Selatan, Dia menyisihkan uang gajinya untuk murid SD dan dewan guru desa terpencil di Blang Sebel Kecamatan Tepah Selatan.
Niat Bripka Asmaul untuk menyisihkan uang biasanya sudah terencana, berapa rupiah disisihkannya setiap bulan demi cinta kasih sayangnya terhadap anak didik dan para dewan guru yang berada di desa Blang Sebel, ditempuh sekira 14 jam dengan kapal fery dari pelabuhan Buboun kabupaten Meulaboh.
Asmaul yang tulus ini punya pemikiran yang luas, Dia menginginkan anak sekolah di desa Blang Sebel terus berjuang, tidak boleh putus sekolah, harus ke tingkat kuliah, makanya Dia membagikan kaus, kemeja dan kebutuhan lainnya.
Menariknya lagi, Bripka Asmaul ini hoby membagikan sembako kepada farkir miskin di kecamatan Tepah Selatan.
Polisi yang satu ini tentunya perlu kita apresiasi karena kepeduliannya untuk menyisihkan uang sakunya demi kegiatan sosial. Terlebih di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang cenderung bersikap mementingkan diri sendiri.
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA angkat jempol dan hormat kepada Bripka Asmaul Haya atas kepeduliannya terhadap generasi bangsa Indonesia yang ada di Blang Sebel di Provinsi Aceh.
“PPWI menghormati, sekaligus angkat dua jempol kepada Polisi yang baik hati ini, Bripka Asmaul sudah menjalankan tugasnya sesuai slogan Kapolri yaitu program Presisi Polri. Bahkan Dia melebihinya, membagikan kemeja dan lain sebagainya kepada anak SD dari gajinya, Ini perlu kita apresiasi. Polisi seperti ini harus diberikan penghargaan, supaya polisi lainnya termotivasi.” Kata Wilson Lalengke penuh hormat kepada Asmaul dan polisi baik lainnya yang ada di Indonesia. (Sulmi)
