⭐️Rokok Ilegal di Bantaeng, Bea Cukai Tak Berfungsi? LSM TKP Akan Turun Kejalan Desak APH Tegas

BANTAENG, Sulsel⚡Binkari — Peredaran rokok ilegal di Kabupaten Bantaeng kian mengkhawatirkan. Ketua LSM Team Komunitas Peduli (TKP) Bantaeng, Aidil, menyoroti lemahnya pengawasan dari instansi terkait khususnya Bea Cukai, seakan tak berfungsi, sehingga peredaran rokok yang menyimpang dari pita cukai semakin marak di pasaran.

Menurut Aidil, tidak hanya rokok semi-ilegal yang mempermainkan pita cukai, namun juga terdapat sejumlah merek rokok yang sama sekali tidak memiliki pita cukai. Kondisi ini, kata dia, jelas merugikan negara dan mencederai aturan hukum yang berlaku. Seperti Rokok merek M89 yang lokasinya terletak di Kassi – Kassi Desa Nipa – Nipa Kecamatan Pajukukang.

“Maraknya rokok ilegal di Bantaeng ini karena tidak adanya kepedulian dari pihak terkait. Sejak awal kemunculannya, belum pernah ada operasi dari Bea Cukai maupun Satpol PP,” ujar Aidil.

Ia menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal sejatinya diatur tegas dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, khususnya Pasal 50 dan 54, yang mengancam pelaku dengan hukuman pidana 1 hingga 5 tahun penjara dan/atau denda dua hingga sepuluh kali nilai cukai.

“Rokok ilegal sama saja dengan korupsi, sama-sama merugikan negara. Namun hingga saat ini belum ada satu pun pelaku yang diproses hukum,” tegas Aidil.

Lebih lanjut, Aidil berharap agar pihak berwenang khususnya Bea Cukai dan Satpol PP Kabupaten Bantaeng segera mengambil langkah nyata dan tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran rokok ilegal yang dinilainya selama ini terkesan kebal hukum.

“Jika hal ini tidak ada tindakan dari pihak terkait, khususnya Polres dan Satpol PP Bantaeng serta pihak Bea Cukai, maka kami dari LSM TKP Bantaeng akan turun kejalan,” pungkasnya. (Bang Jul)