⭐️Ratusan Warga Padati Reses Andi Ugi, Keluhan Petani Jadi Sorotan

BANTAENG, Sulsel⚡Binkari — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. A. Sugiarti Mangun Karim, M.Si, menggelar reses bertempat di Caffe Serasa Lapangan Hitam Pantai Seruni, Kelurahan Tappanjeng, Senin (27/10/2025).
Ratusan warga terlihat antusias menghadiri kegiatan tersebut. Mereka memadati lokasi untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan secara langsung kepada legislator yang akrab disapa Andi Ugi itu. Ia merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jeneponto–Bantaeng–Selayar.
Adapun moderator dipimpin langsung oleh salah satu Aktifis pemerhati masyarakat Kabupaten Bantaeng, Aidhil Adha Raka Manaung.
Keluhan mengenai bantuan pertanian menjadi isu yang paling menonjol. Warga menilai distribusi bantuan bagi petani masih belum maksimal dan membutuhkan perhatian serius.
Menanggapi hal tersebut, Andi Ugi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia mengatakan akan menindaklanjuti setiap keluhan, termasuk yang datang dari kelompok-kelompok tani, sembari memberikan arahan konstruktif untuk kemajuan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan reses berlangsung lancar sejak awal hingga akhir, dan mendapat apresiasi dari warga yang hadir.
Sebelumnya, Andi Ugi juga melakukan Reses di Pondok Pesantren Al-Mansur Bantaeng yang menjadi tujuan kunjungan kerja Dra. Hj. Andi Sugiarti Mangun Karim, M.Si, sebagai Legislator Sulsel dari Fraksi PPP ini, pada Minggu (26/10/2025).
Reses menjadi momentum wakil rakyat kembali ke pangkuan konstituen, mendengar denyut aspirasi masyarakat, serta memastikan suara dari daerah pemilihan tidak terputus dari jalur kebijakan di tingkat provinsi. Fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan menjadi senjata utama DPRD dalam memperjuangkan harapan publik.
Di hadapan jajaran dewan guru, santri, dan tokoh masyarakat, Andi Ugi menegaskan komitmennya mendorong pengembangan pendidikan berbasis pesantren. Tidak sekadar kata, ia menghadirkan bukti. Sebanyak 70 zak semen diserahkan untuk pembangunan infrastruktur Pesantren dan Masjid Center Nur Al-Mansur. Dukungan bagi kegiatan keagamaan dan kepemudaan turut mengalir, termasuk 63 mushaf Al-Qur’an beserta meja belajar bagi para santri dan bantuan bagi gerakan Pramuka.
“Kami hadir untuk memastikan aspirasi terjawab, terutama sektor pendidikan dan keagamaan yang menjadi pilar masyarakat,” ucapnya dalam sambutan.
Kegiatan ini diramaikan oleh kehadiran tokoh masyarakat di antaranya H. Juma selaku pendiri masjid, Ketua Yayasan, Pimpinan Pondok, serta para guru dan warga sekitar yang ikut memberikan masukan terkait kebutuhan lingkungan pesantren.
Agenda reses ini diharapkan mempererat hubungan wakil rakyat dengan masyarakat, sekaligus membuka ruang luas bagi pembangunan berbasis aspirasi nyata dari bawah. (*Bang Jul)
![]()

