⭐️Polres Bantaeng Terima GMNI, Bahas Soal Perkara Lakalantas Yang Tewaskan Kader GMNI

BANTAENG, Sulsel⚡Binkari — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bantaeng melakukan aksi Demo damai didepan Mako Polres Bantaeng, (5/111/2025). Mereka mendesak pihak Polres Bantaeng untuk melakukan penyelidikan ulang terkait kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan salah satu kadernya beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataan sikap resminya, GMNI Bantaeng menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Satlantas Polres Bantaeng. Mereka menduga adanya kekeliruan dalam kesimpulan penyidik yang menyebut korban meninggal akibat menabrak batu di badan jalan.

“Kami menduga terjadi kekeliruan dan kesimpulan sepihak tanpa analisis mendalam terhadap beberapa keterangan saksi,” ujar Pendemo.

GMNI juga menyoroti adanya perbedaan antara keterangan saksi pertama dengan saksi lainnya, yang dinilai dapat menimbulkan prasangka buruk terhadap proses penyelidikan. Karena itu, mereka meminta agar penyidik menghadirkan semua saksi dan memperdalam pemeriksaan di lokasi kejadian.

“Hal ini menimbulkan polemik ketidakpercayaan keluarga korban terhadap kesimpulan penyidik dalam perkara ini,” teriak mereka.

Sebagai bentuk solidaritas, GMNI Bantaeng bersama keluarga korban mendesak Kapolres Bantaeng untuk segera mengambil langkah tegas dan menuntaskan kasus tersebut sesuai dengan prinsip keadilan hukum.

Pihak Polres Bantaeng akhirnya menerima para perwakilan Pendemo, termasuk beberapa keluarga Korban yang didampingi oleh Pengacara serta Saksi – saksi dan dilakukan pertemuan diruang Vidcom.

Dalam hasil pertemuan, kedua belah pihak bersepakat untuk dilakukan gelar perkara khusus menurut jadwal yang ditentukan sesuai dengan kesepakatan.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bantaeng, Iptu Andi M Takbir Akbar kepada media Binkari membenarkan adanya digelar pertemuan tersebut. Akbar juga mengatakan, bahwa perkara tersebut belum final dan sementara berjalan pada proses tahap penyelidikan.

“Masih dalam tahap penyelidikan, sebab masih ada ketambahan saksi – saksi untuk diperiksa, dan Saya sudah sampaikan kepihak keluarga korban, bahwa Saya transparasnsi mulai dari hal paling kecil sampai ke hal yang besar, dan pintu ruangan saya terus terbuka bagi keluarga Almarhum jikalau mau menemui saya,” ujar Kasat Lantas Iptu Andi M Takbir. (Bang Jul)