⭐️Civitas Hospitalia RSUD Liunkedage Kekurangan Anggaran, Jasa Pelayanan Sepakat di Pangkas Tahun 2026

SANGIHE, Sulawesi Utara⚡️Binkari – Civitas Hospitalia atau Warga rumah sakit RSUD Liunkendage Tahuna yang mencakup Management dan staf medis (dokter, perawat, apoteker) hingga staf non-medis (administrasi, petugas kebersihan), saat ini menghadapi kekurangan anggaran management.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liungkendage dr.Aprikonus Loris, SpPD sepakat menunda pembayaran jasa Pelayanan tahun 2025 sekaligus pengurangan jasa Pelayanan di tahun 2026.

“Dampak efisiensi anggaran yang diberlakukan saat ini dirasakan juga oleh RSUD Liunkendage Tahuna sehingga tahun 2025 ini kami sepakat bersama akan Tunda pembayaran jasa Pelayanan baik para petugas medis, penunjang maupun Management.” Ungkap dokter Apri.

“Bahkan pada tahun 2026 jasa Pelayanan dikurangi. Pengurangan jasa Pelayanan merujuk pada pemotongan atau penyesuaian terhadap imbalan (honorarium) yang diterima oleh tenaga medis (dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya) serta Management atas layanan yang telah diberikan kepada pasien.” Ucap Apri, sapaan akrabnya.

Pengurangan ini didasarkan pada kebijakan internal fasilitas kesehatan RSUD Liunkendage Tahuna sebagai RSe BLUD gegara kondisi keuangan yang belum cukup mampu untuk Operasional RS termasuk untuk obat, BMHP, oksigen, Makanan, Listrik dll

Kian menarik lagi, dokter Aprikonus yang enerjik ini sejak di kukuhkan sebagai Direktur RSUD Liunkendage Tahuna awal tahun 2022, Sudah tidak menggunakan mobil dinas demi penghematan anggaran. Dirinya rela, tulus, memakai mobil pribadi selama 3 tahun ini.

(Asril)