⭐️ Warga UPT Transmigrasi Sandalan Apresiasi Limonu Hippy Atasi Putusnya Jembatan

Pohuwato, Gorontalo⚡️Binkari – Warga UPT Transmigrasi Sandalan, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, memberikan apresiasi tinggi kepada anggota legislatif DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, atas langkah cepatnya menangani putusnya jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses utama masyarakat menuju Desa Panca Karsa 1 untuk membeli bahan pokok.

Jembatan gantung ini merupakan penghubung vital antara Desa Panca Karsa 1 (PK1) dan UPT Sandalan. Putusnya jembatan tersebut mengancam kelancaran aktivitas warga, mulai dari pengangkutan hasil panen hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jalan alternatif menuju Desa Ayula di Kecamatan Randangan dinilai kurang layak karena jaraknya yang jauh dan kondisinya yang rusak parah.

Setelah menerima laporan dari Hajir Towalu, salah satu kepala desa di Taluditi, Limonu Hippy segera berkoordinasi dengan dinas terkait di Provinsi Gorontalo. Ia mendatangi Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi, serta menghubungi Kepala BPBD Provinsi Gorontalo, Bambang Trihandoko, untuk membahas solusi cepat. Tak hanya itu, Limonu Hippy juga berkomunikasi langsung dengan Bupati Pohuwato melalui sambungan telepon.

“Saya diberitahu bahwa jembatan gantung penghubung PK1 dan UPT Sandalan putus. Informasi ini langsung saya tindak lanjuti dengan mendatangi dinas terkait. Saya mengusulkan pembuatan rakit penyeberangan sementara agar masyarakat tetap bisa melintas sambil menunggu perbaikan jembatan,” ujar Limonu Hippy.

Warga berharap langkah yang telah diambil ini segera membuahkan hasil. Mereka juga meminta agar jembatan gantung tersebut segera dibangun kembali karena fungsinya yang sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi dan aktivitas sehari-hari mereka. Dengan solusi sementara berupa rakit penyeberangan, masyarakat dapat sedikit lega sambil menunggu pembangunan jembatan baru.

(Jansen Rarung)