⭐️ POSSI dan Pemkab Sangihe Sepakat Hibah Speedboat untuk Pengembangan Wisata Bawah Laut

SANGIHE, Binkari – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya mendorong pengembangan sektor pariwisata, terutama wisata bawah laut yang menjadi salah satu daya tarik utama daerah Kabupaten Sangihe.

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Perbatasan beserta sejumlah pejabat terkait seperti Kabid Promosi Pariwisata dan Kabid Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, mengadakan pertemuan di Vania Coffee House, Tahuna, Sabtu (28/09/2024).

Pertemuan ini dihadiri oleh pengurus POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) serta Komunitas Selam Sangihe.

Diskusi difokuskan pada pemanfaatan speedboat yang baru saja dihibahkan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kepada Pemerintah Daerah, yang direncanakan sebagai sarana pendukung wisata bawah laut.

Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati menyatakan bahwa pengembangan wisata bawah laut sangat penting untuk meningkatkan sektor pariwisata lokal. Salah satu kendala yang dihadapi selama ini adalah minimnya sarana dan prasarana, termasuk perahu yang digunakan untuk akses ke spot-spot diving unggulan di wilayah perbatasan laut Sangihe.

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Wounde, langsung merespon permohonan dari Komunitas Selam dengan meminta hibah aset dari BNPP, yang dengan cepat mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat. Saat ini, Surat Keputusan Hibah dari BNPP sudah diterbitkan, termasuk untuk speedboat yang akan dimanfaatkan sebagai bagian dari infrastruktur pendukung wisata bawah laut.

“Wisata bawah laut di Sangihe memiliki potensi besar yang harus kita kembangkan. Setelah mendengar bahwa salah satu kendala yang dihadapi oleh Komunitas Selam adalah kurangnya sarana, terutama perahu, kami segera mengambil langkah untuk meminta hibah beberapa aset dari BNPP. Dan pemerintah pusat sangat mendukung, dan kini speedboat tersebut sudah menjadi aset pemerintah daerah,” ujar Wounde, Penjabat Bupati Sangihe.

Lebih lanjut, Penjabat Bupati menekankan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe dan POSSI serta komunitas selam yang ada di Kabupaten Sangihe dalam pengelolaan aset yang telah dihibahkan. Menurutnya, speedboat ini akan dikelola oleh Komunitas Selam Sangihe di bawah kepengurusan POSSI.

“Kami sudah membahas bersama bagaimana sistem pengelolaan yang paling baik agar pemanfaatan speedboat ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong kemajuan wisata bawah laut di Sangihe, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, baik di tingkat kabupaten maupun di desa-desa yang memiliki spot-spot diving potensial,” tutur Albert Wounde.

Penjabat Bupati juga menyampaikan bahwa pemanfaatan speedboat ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan bawah laut Sangihe, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Desa-desa yang berada di dekat spot wisata bawah laut akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yang dapat menggerakkan sektor ekonomi lokal seperti penginapan, jasa pemandu wisata, hingga usaha kecil lainnya yang berkaitan dengan pariwisata.

Komunitas Selam Sangihe sendiri menyambut baik langkah pemerintah daerah ini. Mereka berharap bahwa dengan adanya speedboat yang dihibahkan, akses ke titik-titik selam di perairan Sangihe bisa lebih mudah dan cepat, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Wisata bawah laut Kabupaten Sangihe, yang dikenal dengan keindahan terumbu karangnya dan keanekaragaman hayati laut, selama ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam dari berbagai daerah. Namun, keterbatasan fasilitas sering menjadi hambatan bagi perkembangan sektor wisata ini.

Dihubungi terpisah Ketua POSSI Kabupaten Sangihe, Handry Pasandaran mengatakan bahwa POSSI mendukung Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk memajukan sektor wisata Kabupaten Sangihe dengan dihibahkan alat transportasi BNPP ini.

“Kami mendukung penuh upaya dari komunitas selam Kabupaten Sangihe dalam memajukan wisata bawah laut Kabupaten Sangihe, dengan adanya speedboat yang dihibahkan ini bisa menjangkau spot-spot wisata yang selama ini belum terjangkau,” ujar Handry Pasandaran

Dengan adanya hibah aset speedboat ini, diharapkan wisata bawah laut di Kabupaten Sangihe akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan destinasi wisata bawah laut lainnya di Indonesia. Ini juga menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

GA