⭐️ Kegiatan Bongkar Hasil Perikanan di TPI Mato Banggai Laut Masih Tarik Ulur
Banggai Laut, Sulawesi Tengah⚡️Binkari – Pemerintah Kabupaten Banggai Laut provinsi Sulawesi Tengah telah giat melakukan penertiban bongkar muat tangkapan hasil perikanan. Sebelumnya, selama ini hasil tangkapan perikanan oleh kapal pajeko/jolor masih melakukan pembongkaran di pelabuhan lama/pelabuhan rakyat dan ini sudah berlangsung cukup lama.
Ini terjadi karena pemerintah daerah belum menyiapkan fasilitas penampungan ikan. Tahun 2024 lalu pemerintah daerah melalui dinas Perikanan dan Kelautan Banggai Laut telah berhasil membangun Tempat Penampungan Ikan (TPI) bertempat di Mato desa Lampa. Pembangunan TPI ini dimaksudkan agar para nelayan penangkap ikan khususnya kapal pajeko/ jolor tidak lagi membongkar hasil tangkapannya di pelabuhan lama. Dan pemerintah daerah melalui dinas perikanan sudah menyampaikan ke pihak nelayan agar semua hasil tangkapan ikan pembongkarannya semua diarahkan di TPI Mato. Realitanya pajeko/joko masih tetap melakukan bongkar hasil tangkapan ikannya di pelabuhan lama.
Hal ini membuat pemerintah daerah bingung kenapa mereka tidak mau membongkar hasil tangkapannya di TPI Mato. Apakah karena faktor jarak tempuh yang terlalu jauh untuk akses keluar ataukah ada faktor lain yang mempengaruhi sampai mereka masih begitu enggan untuk meninggalkan tempat tersebut (pelabuhan lama).
Atas kordinasi baik kadis Perikanan dan Kelautan, Sumarto, S. Sos dengan bupati maka bupati Banggai Laut mengeluarkan surat edaran dengan nomor : 523.411/1354/Diskan) 2024, tertanggal 13 Desember 2024, Perihal : Kegiatan Bongkar Hasil Perikanan di TPI Mato dengan disampaikan hal-hal antara lain : Seluruh kegiatan TPI dilaksanakan di TPI MatoMato. Ini dimaksudkan agar seluruh aktifitas pembongkaran hasil Perikanan disamping untuk memudahkan pendataan jumlah para pelaku usaha tangkapan juga dimaksudkan untuk peningkatan pendapatan sektor perikanan. (Susanto)