⭐️ Aksi Unjuk Rasa Aliansi Masyarakat Perubahan di Mamuju Tengah, Soroti Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Mamuju Tengah.Sulawesi Barat⚡️Binkari – Sekitar pukul 12.30 WITA, Aliansi Masyarakat Perubahan Mamuju Tengah menggelar aksi unjuk rasa dengan tema “Pilkada Mateng 2024 Cacat Demokrasi.” Aksi ini menyoroti dugaan pelanggaran demokrasi pada Pilkada Mamuju Tengah 2024, dengan tuntutan utama mendesak investigasi terhadap pelanggaran di 275 TPS, penegakan hukum terhadap pelaku kecurangan, serta pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Titik Kumpul dan Perjalanan Aksi
Sekitar pukul 11.00 WITA, massa aksi yang berjumlah sekitar 70 orang berkumpul di Posko Pemenangan Pasangan Nomor Urut 02 di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo. Massa kemudian bergerak menuju Kantor KPU Mamuju Tengah di Desa Kabubu.
Tiba di Kantor KPU pada pukul 12.55 WITA, massa langsung menggelar orasi. Aco, salah satu koordinator lapangan, menegaskan bahwa masyarakat Mamuju Tengah menginginkan Pilkada yang bersih dan adil. “Kami ingin Pilkada yang mengedepankan nilai-nilai keadilan dan integritas. Kami mendesak KPU untuk menjalankan tugas dengan transparan dan jujur agar demokrasi tetap terjaga,” ungkapnya.
Aksi di Kantor Bawaslu Setelah menyampaikan aspirasi di Kantor KPU, massa melanjutkan aksi ke Kantor Bawaslu Mamuju Tengah di Dusun Benteng, Desa Tobadak. Di sana, mereka kembali menggelar orasi yang dipimpin oleh Aco. Ia menyampaikan pentingnya Bawaslu untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran Pilkada.
“Pilkada adalah cerminan demokrasi. Namun, dugaan pelanggaran di Pilkada Mamuju Tengah mencederai kepercayaan publik. Kami meminta Bawaslu bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini,” ujar Aco.
Tanggapan Ketua Bawaslu Mamuju Tengah
Menanggapi aksi tersebut, Ketua Bawaslu Mamuju Tengah, Rahmat Muhammad, menyatakan apresiasi atas dukungan masyarakat dalam menjaga integritas Pilkada. “Kami akan menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran sesuai peraturan. Namun, proses hukum harus berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya bukti yang valid untuk menindaklanjuti laporan dan berkomitmen bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk KPU dan aparat penegak hukum, untuk menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas.
Aksi unjuk rasa berakhir pada pukul 13.50 WITA. Massa kemudian kembali ke titik kumpul awal untuk melakukan konsolidasi. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif.
Pewarta.Syam86