⭐ Temuan Mayat Mengapung Tanpa Identitas di Sungai Kahayan Gemparkan Warga
PALANGKA RAYA, Kalteng⚡Binkari – Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Senin, 19 Juni 2023.
“Jadi saya itu sedang melintas dari arah kawasan Parsiang menuju lokasi penemuan jenazah di sungai mau mancing dan melihat ada yang mengapung,” ungkapnya.
Melihat ada yang mengapung, dirinya bersama rekannya berinisiatif untuk memeriksa yang mengapung tersebut. Usai diperiksa, ternyata yang mengapung merupakan seorang mayat pria.
Kemudian, dirinya bersama rekan-rekannya menarik mayat tersebut ke pinggir sungai agar tidak terbawa arus sungai. “Saya tidak kenal dengan wajahnya, diperkirakan almarhum bukan warga sini atau teman-teman mancing saya,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, Iril dan rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Lurah Pahandut dan Polsek Pahandut.
Kemudian, Personel Polsek Pahandut, Tim Inafis Polresta Palangka Raya, Tim Emergency Response Palangka Raya, dan LazizMu mendatangi lokasi yang hanya dapat dijangkau menggunakan perahu mesin.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, guna dilakukan visum.
Hingga kini, jajaran Polresta Palangka Raya tengah melakukan penyelidikan terkait jasad seorang pria yang ditemukan mengapung di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, oleh para nelayan, Senin, 19 Juni 2023.
Petugas Polsek Pahandut, Inafis Polresta Palangka Raya, Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP), dan LazizMu dalam mengevakuasi jasa korban, harus menggunakan perahu mesin.
Kabagops ERP, Yustinus Exaudi mengungkapkan, proses evakuasi terkendala akibat lokasi penemuan jenazah berada di Sungai Kahayan dan tak dapat ditempuh melalui jalur darat.
“Kita bersama pihak kepolisian dan LazizMu harus menggunakan perahu mesin untuk menuju lokasi penemuan jenazah pria tersebut,” ungkapnya, setelah mengevakuasi jasad korban.
Jenazah pria tersebut harus dibawa terlebih dahulu ke pinggir sungai agar dapat dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
Saat dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, pihaknya bersama personel Polresta Palangka Raya, tidak dapat menemukan identitas jenazah tersebut.
“Kita tidak dapat menemukan identitas jenazah tersebut, namun kami menemukan ciri-ciri tato gambar Salib dan huruf A pada bagian bawah Salib pada lengan kanan,” katanya.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Doris Sylvanus, Kota Palangkaraya untuk dilakukan visum et repertum.
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat dengan ciri-ciri tato salib dan huruf A pada lengan kanan, bisa langsung menghubungi pihak kepolisian atau ke call center Tim ERP,” tukasnya.
(Bony A)