⭐ Rinny Tamuntuan Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otda ke-28 Tahun
Sangihe, Sulawesi Utara⚡Binkari – Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke-28 tahun.
Dengan mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.” Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Santiago, Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe. Kamis (02/04/2023).
Bertindak sebagai Pembina Upacara Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa Hari Pendidikan wajib kita peringati karena ini adalah bagian dari semangat kita dalam menentukan masa depan daerah kita.
Pada kesempatan itu juga dr. Rinny Tamuntuan membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Reset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dalam sambutan itu Mendikbud-Ristek mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan transformasi pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar.
“Dalam perjalanannya gerakan Merdeka Belajar penuh dengan perjuangan, dan telah membawa perubahan yang signifikan dalam pola pikir belajar mengajar. Sekarang kita telah melewatinya hambatan besar itu (pandemi covid – 19) dan kini kita mulai merasakan perubahan itu.Gerakan Merdeka Belajar memberikan kebebasan serta inovasi dalam proses belajar mengajar.”Ucap Rinny Tamuntuan.
“Sehingga tenaga pendidik dan siswa bisa mencoba hal-hal baru dalam mengembangkan kreatifitas. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan, semua yang sudah kita upayakan dan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” tambahnya lagi.
Di kesempatan itu juga dr. Rinny Tamuntuan juga membacakan sambutan dan arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. II. Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
“Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM.” Jelasnya.
“Serta menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain. Kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien.” kata Tamuntuan, membacakan arahan Mendagri.
Mendagri juga menghimbau bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.
“Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Implementasi.” Ungkapnya.
Selanjutnya, “pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau, dimana penyelengaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” tutur Tamuntuan.
Pada kegiatan itu juga dr. Rinny Tamuntuan menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta menyerahkan hadiah kepada siswa berprestasi.di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Turut hadir dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional dan Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke 28 tahun yaitu, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekda Kabupaten Sangihe, Pimpinan OPD Kabupaten Sangihe, Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup Pemda Sangihe dan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Sangihe.
GA