⭐ Alasan Tidak Jelas, Pimpinan DPRD Diduga Menghindar Bertemu PMKRI Kefamenanu
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Pimpinan DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara yang berusaha menghindar dari audiens bersama PMKRI cabang Kefamenanu.
Hal ini disampaikan oleh Valerianus Kou Presidium Gerakan Kemasyarakatan melalui pres rilis yang diterima media ini menyatakan bahwa PMKRI Cabang Kefamenanu sudah melayangkan surat permohonan Audiensi sejak hari Senin, 09 Januari 2023 namun pada hari ini Kamis, 12 Januari ketika perwakilan PMKRI Cabang Kefamenanu sampai di gedung DPRD namun para pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten TTU tidak berada ditempat.
Ini jelas – jelas bahwa pimpinan DPRD TTU berusaha untuk menghindar dari PMKRI dan kita duga pimpinan DPRD takut bertemu dengan PMKRI Cabang Kefamenanu sehingga tidak berada di tempat dengan alasan ada tugas lain yang harus dijalankan, alasan tidak jelas. Seharunya jika ada kesibukan harus dikonfirmasikan sehingga disepakati waktu yang tepat bukan dengan cara seperti ini.
“Kita sangat meyesal dengan sikap para dewan yang terhormat yang katanya wakil rakyat tetapi menghindar dari rakyat ketika rakyat datang membawa aspirasi karena memang DPRD sudah tidak pantas dan layak disebut sebagai wakil rakyat sebab banyak kejanggalan di dalam tubuh Pemerintah Daerah Kabupaten TTU yang tidak dikontrol dengan baik oleh DPRD dan memberikan dampak buruk terhadap masyarakat TTU.” Pungkasnya.
Dengan ini maka PMKRI Cabang Kefamenanu dalam waktu dekat akan kembali melakukan konsolidasi besar – besaran untuk turun kejalan dan menyebarkan mosi tidak percaya terhadap DPRD kabupaten TTU diseluru masyarakat tutup Valen Kou mahasiswa aktif prodi Administrasi Negara universitas Timor.
Sampai berita ini disajikan, ketua DPRD belum bisa dihubungi demi keseimbangan berita. (Fredy)