⭐️ Pererat Silaturahmi, Kampung Petta Timur Gelar Halal Bihalal dan Ketupat Idulfitri 1446 H

SANGIHE, Sulawesi Utara⚡️Binkari – Keluarga Besar Kampung Petta Timur menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Ketupat dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 H, bertempat di Lepe Petta Timur, Minggu (6/04/2025).

Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan, menjaga hubungan baik, membangun persatuan, serta menjadi momen saling memaafkan setelah bulan Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Muhammad Jonas menyampaikan hikmah dari kegiatan Halal Bihalal dan Ketupat. Ia mengatakan, setelah sebulan berpuasa dan menahan lapar serta hawa nafsu, umat Islam diperbolehkan merayakan hari yang fitri dan suci.

“Hikmah Halal Bihalal dan Ketupat adalah mempererat tali silaturahmi,” ujar Ustaz Jonas.

Beliau juga menyampaikan tiga hikmah utama dari Halal Bihalal kali ini:

Peningkatan Kualitas Iman, setelah menjalani ibadah puasa dan berbagai amalan di bulan Ramadan, Halal Bihalal menjadi refleksi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas iman. Momen ini mengajak umat untuk terus memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan menumbuhkan keikhlasan dalam berbuat kebaikan.

Amal Saleh, Halal Bihalal menjadi pemicu untuk melanjutkan amal saleh yang telah dilakukan selama Ramadan. Memberi maaf, mempererat hubungan sosial, serta saling membantu sesama adalah bentuk nyata dari amal yang mendatangkan keberkahan.

Akhlak Mulia, momen ini juga mengajarkan pentingnya menjaga akhlak mulia. Melalui silaturahmi dan saling memaafkan, umat Islam diajak untuk membangun kehidupan sosial yang harmonis, penuh toleransi, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Sambutan Bupati Kepulauan Sangihe yang dibacakan oleh Asisten III dan Plt. Inspektur Kabupaten Kepulauan Sangihe, Feybe Bawole, S.Sos., M.E., menyampaikan bahwa Halal Bihalal merupakan momen yang sangat berharga setelah sebulan berpuasa dan melewati berbagai tantangan, hingga tiba pada hari kemenangan, Idulfitri.

“Dengan Halal Bihalal, kita mempererat silaturahmi,” ujar Feybe.

Ia juga menambahkan bahwa Halal Bihalal merupakan simbol kerukunan antarumat beragama. Melalui momentum ini, diharapkan persatuan dan kesatuan terus terjaga untuk membangun Sangihe ke depan.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal kebaikan di masa mendatang. Mari kita saling memaafkan dan menjaga silaturahmi antar sesama,” tutup Feybe.

Sementara itu, Kapitalaung Kampung Petta Timur, Irwanto Adilang, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal dan Ketupat ini diinisiasi oleh Kampung Petta Timur dan melibatkan Lindongan II hingga IV.

“Momentum ini untuk mempererat tali silaturahmi menuju masyarakat yang mandiri,” ungkap Irwanto.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Petta Timur dan semua pihak yang telah membantu hingga acara dapat terselenggara dengan baik.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah bagi kita semua,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Sangihe Denny Roy Tampi, Camat Tabukan Utara Alser Malanguna, Kepala BMKG Stasiun Naha, perwakilan Polsek dan Koramil Tabut, serta masyarakat Kampung Petta Timur.

GA