⭐️ Peran Penting Debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe
SANGIHE, Sulawesi Utara⚡️Binkari – Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemilihan kepala daerah. Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 15:00 WITA, di ruang Sidang DPRD Kabupaten Sangihe.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sangihe menyelenggarakan debat kandidat pertama dengan tema utama PELAYANAN dan INFRASTRUKTUR, Materi debat ini mencakup isu-isu mendasar yang sangat relevan bagi masyarakat Sangihe, seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, perlindungan perempuan dan anak, infrastruktur, perhubungan, transportasi, serta pengelolaan perbatasan dan kelautan.
Debat ini akan diikuti oleh empat pasangan calon (paslon) yang berkompetisi dalam Pilkada Sangihe 2024:
Paslon nomor urut 1 : Jabes Ezar Gaghana dan Patras Madonsa – (MENGGANA).
Paslon nomor urut 2 : Michael Thungari dan Arifin Tendris Bulahari – (TUARI).
Paslon nomor urut 3 : Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang – (TAMANG).
Paslon nomor urut 4 : Dr. Hendrik Manossoh dan Remran Sinadia – (MENADIA).
Debat ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI Sulawesi Utara pada pukul 15:00 WITA, sehingga seluruh masyarakat, baik yang ada di Kepulauan Sangihe maupun di daerah lain, dapat mengikuti jalannya debat. Ini memberikan kesempatan bagi publik untuk melihat secara langsung bagaimana para kandidat menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka, dan bagaimana mereka merespons pertanyaan terkait isu-isu strategis yang ada di daerah.
Melalui debat ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk melihat dan mendengar langsung solusi konkret yang ditawarkan oleh pasangan calon untuk memajukan Kabupaten Sangihe. Topik pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur menjadi sorotan utama karena dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Debat juga berfungsi sebagai tolok ukur kualitas kepemimpinan, di mana para calon dihadapkan pada isu-isu krusial yang memerlukan jawaban berbasis data dan strategi yang realistis.
Peran Wakil Bupati dalam mendukung dan melengkapi kepemimpinan Bupati juga menjadi sorotan dalam debat ini, karena kolaborasi yang kuat antara keduanya sangat penting dalam memastikan pemerintahan yang efektif dan efisien. Kemampuan pasangan calon dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan merespons situasi secara langsung akan diuji di hadapan publik.
Bagi warga Kepulauan Sangihe, debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati ini merupakan kesempatan emas untuk membandingkan setiap pasangan calon secara objektif. Ini adalah momen di mana pilihan politik bukan ditentukan oleh uang atau janji manis, tetapi berdasarkan kompetensi, integritas, dan kesungguhan dalam memajukan daerah. Kombinasi kepemimpinan antara Bupati dan wakil Bupati yang solid dan visioner akan menjadi kunci untuk membawa Sangihe menuju masa depan yang lebih baik.
GA