⭐️ KPU Bantaeng Tetapkan Fathul Fauzy Nurdin dan H. Sahabuddin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
BANTAENG, Sulawesi Selatan⚡Binkari – Bertempat di Aula Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Kamis (9/1/2025), pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fathul Fauzy Nurdin dan H. Sahabuddin resmi ditetapkan sebagai kandidat terpilih sebagai Kepala Daerah untuk memimpin Kabupaten Bantaeng kedepan.
Ketua KPU Muhammad Saleh ketika membaca Surat Keputusan mengatakan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Uji – Sah terpilih dengan perolehan suara terbanyak yakni 69.036 suara. (Enam Puluh Sembilan Ribu Tiga Puluh Enam Suara).
“Menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantaeng, nomor urut 01 Muh Fathul Fauzy Nurdin dan H Sahabuddin dengan perolehan 69.036 suara dari total suara sah. Sebagai bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030 dalam pemilihan serentak 2024. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” kata Muhammad Saleh, Ketua KPU Bantaeng saat membacakan surat keputusan.
Namun pada penetapan ini, Hanya dihadiri oleh Wakil Bupati Terpilih, H Sahabuddin. Mengingat, Bupati terpilih Uji Nurdin sedang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Saat menyampaikan sambutan, HSahabuddin mengatakan bahwa tidak ada lagi nomor urut 01 atau 02, akan tetapi perintah undang-undang untuk memilih pemimpin.
“Sekarang tidak ada lagi nomor urut 01 atau 02, tapi ini perintah undang-undang untuk disuruh memilih pemimpin, tidak pemimpin yang lahir tanpa melalui proses demokrasi, kemudian azas demokrasi itu berbeda, jadi marilah kita saling menghargai diatas perbedaan itu,” kata H Sahabuddin.
Di tempat terpisah, ketika dihubungi, Uji Nurdin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh penyelenggara, KPU, Bawaslu, Pemerintah Kab. Bantaeng, Forkopimda Kabupaten Bantaeng. Terkhusus kepada segenap masyarakat Bantaeng yang telah menyukseskan dengan baik proses Pilkada ini.
“Selanjutnya mari kita bersatu untuk bersama membangun menuju Bantaeng Bangkit,” terang Uji.
Diketahui, Uji Nurdin menjadi kepala daerah termuda di Sulawesi Selatan dengan usia 29 tahun. Pria kelahiran Ujung Pandang, 30 Oktober 1995 ini adalah generasi milenial akhir.(D’Jull)
