⭐️ Dukung Sektor Pertanian, Penjabat Bupati Sangihe Tanam Padi di Desa Kalekubu
Sangihe, Sulawesi Utara⚡️Binkari – Albert Huppy Wounde hadir dalam acara penanaman padi di Desa Kalekube Kecamatan Tabukan Utara didampingi oleh istri tercinta, Rabu (21/8/2024).
Kehadiran Albert sebagai Penjabat Bupati Sangihe, menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan pertanian di daerah tersebut, yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian desa. Acara ini tidak hanya untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal. Partisipasi Penjabat Bupati beserta istri menambah semangat para petani dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan di desa tersebut.
Tak hanya hadir, keduanya ikut turun dalam proses penanaman padi bersama Dandim 1301/Sangihe, jajaran Pemda Sangihe, hingga masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wounde menyebutkan pertanian padi di Kampung Kalekube menjadi langkah maju yang menggambarkan adanya semangat dan motivasi dari Pemerintah Desa serta masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.
“Apalagi, mengingat cukup besarnya peluang dan potensi sektor ini yang masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus pengembangan perekonomian daerah,” sebutnya.
Wounde menyebutkan, Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan inovasi dalam menjawab tantangan yang ada termasuk dalam pertanian.
“Saya berharap, kedepan petani dapat terus berinovasi mengembangkan budidaya pertanian guna meningkatkan kesejahteraan keluarga,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Wounde pun meminta agar Dinas Pertanian dan Perangkat Daerah lain yang terkait dapat terus memotivasi petani agar semakin inovatif dan bisa memanfaatkan teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian yang berdampak pada meningkatnya penghasilan petani, termasuk di Kalekube.
“Saya berharap, kedepan tingkat produktivitas padi sawah dapat semakin berkembang, sehingga dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Sangihe akan kebutuhan beras dari luar,” tandasnya sembari mengapresiasi Pemerintah Desa dan para Petani.
Ditempat yang sama, Kadis Pertanian Sangihe Frangky Nantingkaseh menyebutkan jika kegiatan pertanian sawah di Kalekube ini merupakan program kolaborasi antara Pemda Sangihe, TNI Angkatan Darat, Pemerintah Desa hingga kelompok Tani; masing – masing Bersehati, Sengkanaung dan Mandiri.
“Kegiatan ini, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, memperluas areal tanam, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Saat ini, penanaman dilakukan di sawah berukuran kurang lebih dua hektar dan bisa dikembangkan hingga tiga hektar dengan jenis pandan wangi,” sebut Nantingkaseh.
Guna mendukung proses produksi padi di Kampung Kalekube inipun sudah mendapat bantuan 2 unit hand tracktor dari Dinas Pertanian untuk mempermudah pengolahan lahan.
“Jadi selain bantuan dari pihak TNI AD dalam pengolahan bersama kelompok tani, kami juga memfasilitasi pengadaan 2 unit hand tracktor agar pengolahan tanah jadi lebih mudah,” sambungnya. Iapun berharap, meskipun pertanian khusus padi tidak sebesar di daerah lain yang memang menjadi komoditas utama, tetapi produksinya bisa terus dilangsungkan, sebagai salah satu sumber pangan di Sangihe.
GA