⭐️ Dugaan Korupsi BPJN Sulteng Menyetuak, PAMI Perjuangan Desak KPK Periksa Kepala Balai dan Kasatker
Palu, Binkari – Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI P) Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun memeriksa sejumlah proyek pekerjaan di Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Marga. Hal ini terkait sejumlah temuan penyimpangan anggaran dan dugaan korupsi di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah.
“Kami menemukan banyak penyimpangan pada pekerjaan Proyek di BPJN Sulteng yang tentunya mengakibatkan kerugian Negara miliaran ruliah. Hal ini melalui informasi masyarakat dan hasil temuan di lapangan,” ujar Siti Martini, SH, MH selaku Ketua PAMI Perjuangan Sulteng dan Sultra.
“Temuan ini paling banyak kami temui pada pekerjaan Jembatan, selang beberapa tahun terakhir hingga 2024 ini. Dan kami sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat terkait hal ini,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum PAMI P, Maykel R Tielung, SH, MH ketika dimintai tanggapan awak media menyatakan, pihaknya akan merilis satu persatu hasil temuan mereka.
“Kami akan merilis temuan-temuan itu satu persatu. Pekan depan kami akan melakukan aksi di KPK bahkan Kejaksaan Agung hingga Mabes Polri. Ini tidak bisa dibiarkan. Kerugian Negara yang begitu banyak akibat pengerjaan proyek yang tidak sesuai bahkan kami menduga ada kongkalikong diantara perusahaan pemenang tender dengan pihak kementerian PUPR utamanya PPK, Kasatker dan Kepala Balai. Bahkan hal itu terjadi pada pemenang tender proyek.” Tandas Tielung yang juga seorang Advokat.
Bahkan pihaknya bersikeras melakukan demo. ,”Perlu melakukan orasi agar cepat ditanggapi. Apalagi di era peralihan kekuasaan dari pemerintahan yang lama (Presiden), ke pemerintahan yang baru, tentunya perlu bersih-bersih,” pungkasnya.
Sementara, Kepala BPJN Sulteng Dadi Muradi, ST, MT hingga berita ini di publish belum berhasil di hubungi. (Red/ Asriel)