⭐️ Diduga Judi Sabung Ayam di Bulan Ramadhan, Kapolsek Akan di Lapokan ke Kapolda Sulsel?

BULUKUMBA, Sulawesi Selatan⚡️Binkari – Sabung ayam di Wilayah Kec. Kajang tumbuh subur, Rabu 19 Maret 2025.
Di Bulan Suci Ramadhan seharusnya tidak ada kegiatan perjudian sabung ayam akan tetapi nyatanya kegiatan tersebut semakin subur karena tidak ada tindakan tegas dari Polres Bulukumba khususnya Polsek Kajang yang tidak jauh dari Lokasi gelanggang sabung ayam.
Warga mengatakan kepada Media Bintang Bhayangkara Indonesia (BINKARI) – Bulukumba, di Desa Sangkala, Dusun Dumpo Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, diduga pemilik lokasi sabung ayam atas nama (Iw) dan main 2 kali seminggu, Ahad dan Rabu.
Warga meminta kepada Kapolres Bulukumba, untuk melakukan pengecekan di lokasi sabung ayam khususnya di Desa Sangkala, Dusun Dumpo Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba.
Seharusnya kapolres Bulukumba menurunkan tim, melakukan penyelidikan atas dugaan sabung ayam yang tumbuh subur di wilayah kecamatan kajang, kabupaten Bulukumba.
Dari data yang dihimpun wartawan, sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas judi sabung ayam di beberapa kecamatan masih beroperasi walaupun sering digerebek polisi.
Sebelumnya pernah disoroti kinerja Kapolsek Kajang mengenai judi sabung ayam ini melalui pemberitaan di media Bintang Bhayangkara Indonesia. Faktanya sekarang masih ada kegiatan judi itu yang bertentangan dengan bulan suci ramadhan.
Sejumlah elemen atau organisasi masyarakat akan melaporkan Kapolsek Kajang ke Kapolda yang baru menjabat di Sulawesi Selatan atas kinerjanya tentang judi sabung ayam jika tidak mengindahkan kesucian bulan yang penuh berkah ini.
Meskipun demikian, Kapolsek Kajang melalui anggotanya pernah menggeledah judi sabung ayam di wilayah hukumnya, anehnya ada lagi.
Apakah kemauan masyarakat menggelarnya ataukah ada bekingan dari oknum-oknum APH sehingga tetap berlangsung walaupun timbul tenggelam.
Disisi lain, ada masyarakat menilai bahwa Kapolsek sudah memberantas judi sabung ayam tapi kelihatannya ada pembangkang – pembangkang yang melawan hukum.
Hal ini seyogyanya menjadi perhatian semua pihak, jangan hanya Polisi tapi Pemuka agama dan unsur lainnya sama-sama bersinergi membredel atau memberantas arena sabung ayam ini, supaya benar-benar sirna.
Akhirnya Kapolsek terkonfirmasi, “maaf pak, apa yang disampaikan ini sama sekali tidak benar, karena sehabis di rusak dan di bakar arenanya sudah tidak ada kegiatan sabung ayam. Begitu pula laporan masyarakat sudah nggak ada, apalagi ini bulan puasa.” Kata Kapolsek penuh humanis.
ARM