⭐️ Albert Wounde Lantik LPPD Untuk Pengembangan Seni Gerejawi

⭐️ Albert Wounde Lantik LPPD Untuk  Pengembangan Seni Gerejawi IMG 20241107 WA0005 650x433

SANGIHE, Sulawesi Utara⚡️Binkari – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, secara resmi melantik jajaran Pengurus Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk masa bakti 2024-2028. Acara yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024) tersebut diselenggarakan di Aula Serbaguna Rumah Jabatan Bupati dan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pejabat daerah, serta masyarakat yang antusias menyaksikan momen penting ini.

Dalam sambutannya, Albert Huppy Wounde menyampaikan rasa bangganya kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Ia mengucapkan selamat serta menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh mereka sangatlah penting untuk mendukung pengembangan seni gerejawi di wilayah Kepulauan Sangihe.

“Selamat kepada saudara-saudara sekalian yang telah terpilih menjadi pengurus LPPD untuk periode 2024-2028. Saya berharap saudara dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Peran LPPD sangat penting dalam menjaga dan mengembangkan seni tarik suara di lingkungan gerejawi serta mendukung pembangunan spiritual masyarakat Sangihe,” ujarnya.

Albert juga menyoroti betapa besarnya potensi seni tarik suara di Sangihe, yang ia anggap sebagai salah satu kekayaan lokal yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Menurutnya, LPPD merupakan wadah yang tepat untuk menampung serta mengembangkan bakat-bakat lokal dalam bidang seni paduan suara.

“Wilayah ini memiliki potensi besar, terutama di bidang seni tarik suara. Karena itulah, saya sangat mendukung terbentuknya LPPD sebagai lembaga yang akan mengembangkan dan mengarahkan potensi-potensi tersebut, baik di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional,” kata Albert.

Penjabat Bupati tersebut juga menekankan pentingnya LPPD dalam membangun solidaritas antar pengurus dan masyarakat. Ia berharap pengurus baru dapat menciptakan program-program yang berkualitas serta berdampak positif bagi perkembangan seni tarik suara dan kehidupan beragama di Sangihe.

“Saya ingin mengajak para pengurus untuk terus bersinergi dan berinovasi dalam menciptakan program-program yang mampu membawa LPPD menjadi lembaga yang berperan aktif, tidak hanya di lingkup gerejawi, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dapat meningkatkan solidaritas antar umat beragama,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Albert Wounde juga memuji keberagaman budaya, bahasa, dan agama yang ada di Kabupaten Sangihe. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan hidup bermasyarakat di tengah perbedaan yang ada, serta mengajak semua elemen masyarakat untuk terus hidup dalam harmoni dan kedamaian.

⭐️ Albert Wounde Lantik LPPD Untuk  Pengembangan Seni Gerejawi IMG 20241107 WA0003 650x380

“Keberagaman budaya, bahasa, dan agama yang ada di Sangihe merupakan kekayaan yang harus kita jaga. Saya percaya, LPPD bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang menjaga keharmonisan, sekaligus meningkatkan kualitas diri dalam beribadah dan bermasyarakat,” tambah Albert.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa LPPD tidak hanya berperan dalam kompetisi antar gereja, tetapi juga harus turut serta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat mempererat rasa cinta tanah air dan persaudaraan antar umat.

Lebih jauh, Albert menekankan pentingnya persiapan LPPD dalam mewakili Sangihe pada ajang-ajang seperti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di tingkat provinsi dan nasional. Ajang tersebut, menurutnya, bukan hanya sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan seni tarik suara, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan Kabupaten Sangihe ke panggung nasional.

“LPPD harus mempersiapkan diri dengan baik untuk ajang-ajang seperti Pesparawi. Ini adalah kesempatan kita untuk tidak hanya memperlihatkan kemampuan, tetapi juga memperkenalkan daerah kita ke luar. Nama Sangihe harus terus terdengar, dan saya yakin LPPD mampu menjadi wakil yang baik untuk itu,” jelas Albert.

Pelantikan pengurus baru ini dihadiri oleh 55 orang dengan struktur kepengurusan yang sudah dibagi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah struktur kepengurusan utama LPPD Sangihe untuk periode 2024-2028:

Ketua Umum : Sekda Melanchton Harry Wolff, ST, MM.
Ketua I. : Johanis Pilat, S.Sos, MM.
Ketua II : Wandu Labesi, S.Sos.
Ketua III : Franky Nantingkaseh, S.Pi.
Sekretaris Umum : Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Kepulauan Sangihe.
Sekretaris I : Veronika Maya Budiman, SS.
Sekretaris II : Boyke Dehoop, S.Th.
Sekretaris III : Andreas Sombonaung, SAP.
Bendahara Umum : Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kepulauan Sangihe, Golfried Pella, SP, ME.
Bendahara I : Toufan Pontoh, SH.
Bendahara II : Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini, diharapkan LPPD Kabupaten Sangihe akan semakin aktif dalam mengembangkan seni gerejawi, mempererat persaudaraan antar umat, dan membawa nama baik Sangihe di kancah yang lebih luas.

GA

Loading  ⭐️ Albert Wounde Lantik LPPD Untuk  Pengembangan Seni Gerejawi ajax loader 2x

CATEGORIES
Share This