⭐️ Aksi Demo di Depan Mapolres Bulukumba: Dugaan Kongkalikong & Kasus Mandek?
Bulukumba, sul-sel⚡️Binkari – Suasana di depan Mapolres Bulukumba membara! Puluhan massa dari Aliansi A1, LP2HAM, dan FKMI turun ke jalan, Senin (25/2), menuntut keadilan atas dugaan kongkalikong di tubuh kepolisian. Mereka geram! Maraknya tambang ilegal, judi sabung ayam, hingga sederet kasus hukum yang diduga sengaja dibiarkan menjadi bahan bakar kemarahan yang membakar aksi.
Lantang dari, Ketua A1, Tri Wahyudi, menuding Polres Bulukumba gagal menegakkan hukum. “Institusi kepolisian tercoreng! Tambang ilegal makin merajalela, kejahatan dibiarkan tumbuh subur, dan Polres justru tutup mata! Polsek Gantarang adalah bukti nyata betapa kacaunya sistem ini! Kalau Kapolres tak sanggup membereskan kasus-kasus mandek, lebih baik angkat kaki dari Bulukumba!” teriaknya, disambut pekikan massa.
Tak hanya itu, Muh. Rijal menuding kepolisian sengaja membekukan banyak kasus demi kepentingan tertentu. “Kasat Reskrim lebih banyak diam! Banyak laporan masyarakat yang ‘ditidurkan’ tanpa kejelasan. Unit Tipikor? Bukannya membongkar dugaan korupsi di sektor pendidikan, mereka malah sibuk nongkrong di warung kopi!” sentilnya tajam.
Gelombang protes semakin menggila! Massa menantang pihak kepolisian untuk berdiskusi terbuka. Waddil, salah satu peserta aksi, dengan lantang memperingatkan, “Kami sudah muak dengan janji manis! Yang kami mau hanya satu: keadilan yang nyata, bukan sekadar omong kosong!”
Aksi ini mengguncang publik dan semakin menekan Polres Bulukumba untuk memberikan jawaban. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih bungkam. Apakah mereka akan merespons, atau justru tetap memilih diam di balik meja? Kita tunggu jawabannya!
Abdul
