⭐️ 7 Visi Misi Paslon ‘BERSIH LIPU’ di Kampanye Akbar
BALUT, Sulawesi Tengah⚡️Binkari – Bertempat di Alun-Alun kota Banggai Kabupaten Banggai Laut, pasangan Cabup-Cawabup, H. Sidin Ibrahim Piadjo dan Kifli S. Supu, menggelar Kampanye akbar sebagai rangkaian dari seluruh kegiatan kampanye yang dimulai sejak tanggal 25 Oktober 2024 lalu.
Dalam orasi politiknya kandidat Bupati Sidin Ibrahim Piadjo menyampaikan visi misi dan program jika mereka terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Banggai Laut periode 2025 -2030.
Dihadapan ribuan pendukung dan simpatisan ‘BERSIH LIPU’ calon bupati Sidin Ibrahim Piadjo menyampaikan visi misi. Pertama, pengembangan sumber daya manusia yg berkualitas, unggul dan berdaya saing.
Kedua, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang terbuka (open manajemen), profesional yang berorientasi pada pelayanan yang mengedepankan prinsip good governance dan clean goverment.
Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan yang berorientasi pada program merdeka belajar dan jaminan layanan kesehatan untuk masyarakat.
Keempat, pengembangan ekonomi yang bertumpu pada potensi lokal antara lain : kelautan perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan dan industri dengan target pendapatan masyarakat serta terciptanya lapangan kerja
Kelima, pembentukan BUMD yang bergerak pada kelautan dan perikanan, pariwisata, perkebunan serta kebutuhan dasar dan sembilan bahan pokok.
Keenam, pemerataan pembangunan infrastruktur disemua sektor yang mengintegrasikan antar wilayah dan pulau sebagai upaya percepatan pembangunan kawasan pesisir dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam secara rasional, efektif dan efisien.
Ketujuh, mengembangkan dan melestarikan potensi kebudayaan Banggai sebagai eksistensi lokal untuk mendukung pembangunan Banggai Laut yang berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama Cawabup, Drs. Kifli Supu menyampaikan orasi politiknya dihadapan ribuan masa pendukungnya banyak menitik beratkan pada persoalan kesejahteraan pegawai negri sipil. Selama ini menurut Kifli Supu banyak PNS yang mengeluh dengan TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) yang rendah.
Pembayarannya sering terlambat bahkan dalam satu tahun pembayaran ada satu dua bulan tidak dibayarkan. Dia berjanji akan menaikan TPP dan dibayar tepat waktu, sebab ini bersentuhan langsung dengan perputaran ekonomi di masyarakat.
Susanto